Jumat, 13 September 2019

Cara Instalasi Listrik yang Aman untuk Rumah

Cara Instalasi Listrik yang Aman untuk Rumah

Rumah merupakan tempat kita untuk beristirahat dan juga tempat berkumpulnya keluarga. Jika rumah tersebut di olah dan ditata dengan baik maka penghuninya pun akan merasakan keamanan dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus terjadinya kebakaran dalam perumahan listrik merupakan factor utama penunjang kebakaran tersebut. Berikut ini akan saya jelaskan cara instalasi listrik yang aman, simak penjelasan sebagai berikut :
1.      Pentingnya mengetahui ukuran kabel yang akan digunakan.
Contoh ukuran kabel
Kabel merupakan factor utama dalam instalasi listrik tersebut. Pentingnya mengetahui ukuran kabel yang akan digunakan dalam instalasi listrik tersebut. Perlunya mengetahui ukuran dari diameter kabel. Ukuran kabel listrik menentukan seberapa besar kapasitas amper yang dapat melewatinya. Jika kamu belum memahami ukuran kabel tersebut dapat membuka artikel saya mengenai KHA kabel.
2.      Membedakan warna kabel instalasi
Warna kabel
Warna kabel juga tidak kalah pentingnya seperti KHA kabel, karena jika salah dalam pemilihan kabel dapat berimbas saat melakukan instalasi berikutnya. Kita ambil contoh saja di Indonesia untuk arus bolak – balik (AC) sumber arus/ Api/ load dapat menggunakan warna hitam, kabel biru untuk kondukor netral dan kabel hijau kuning digunakan untuk grounding.
3.      Pemasangan  kabel listrik
Saat memasang kabel, perlu dilakukan pengupasan yang tepat agar tembaga/ strand tidak terputus sehingga inti tembaga tidak rusak dan mengurangi diameter total dari kabel tersebut. Prosedur instalnya pun haru benar seperti contoh saat melakukan instalasi saklar maka yang dihubungan dengan saklar adalah kutub Fasa/ arus/ api/ load bukan netralnya. Alasan yang logis karena saklar merupakan pemutus arus sehingga yang harus diputus adalah Fasa/ api/ load.
4.      Melindungi kabel listrik
Pipa pelindung kabel
Saat akan melakukan penginstallan tentunya kamu akan meletakkan kabel pada area yang terbuaka. Untuk itu, tentunya kamu harus memberikan perlindungan ekstra untuk menjaga kabel agar lebih awet. Perlindungan tersebut dapat menggunakan pipa konduit sehingga kabel akan aman terutama dari hewan pengerat seperti tikus.
5.      Batas penggunaan kabel listrik
Saat melakukan instalasi pada komponen, kamu harus mengetahu seberapa banyak kabel yang dapat masuk ke dalam saklar atau stop kontak. Jika kabel yang kamu masukkan terlalu banyak maka akan mempermudah kerusakan dari saklar atau stop kontak tersebut. Bisasanya sebuah saklar hanya mampu menampung 2 kabel dengan ukuran 2.5 mm, jika kamu memasangnya lebih akan merusak baut penguncinya sehingga saklar tidak dapat digunakan kembali.
6.      Pemilihan komponen yang tepat
Setelah kamu mengetahui dan benar dalam pemilihan kabel dan metode instalasinya. Tentuya kamu harus memilih komponen – komponen yang tepat untuk instalasi rumah kamu. Tentunya harga tidak pernah bohong, jangan sekali – kali membeli perlengkapan listrik yang murahan karena kualitasnya pasti akan kurang. Dan pastikan kapasitas yang akan digunakan pada instalasi benar. Contohnya seperti dalam pemilihan saklar atau stop kontak pilihlah kapasitas yang besar misalnya kamu memiliki daya sebesar 2200 VA maka kamu memiliki daya 10 A yang artinya kamu harus membeli peralatan dengan kekuatan lebih dari 10 A.

Keenam cara tersebut merupakan pengetahuan dasar yang digunakan dalam melakukan instalasi listrik. Namun, tidak semua instalasi kabel bisa kamu kerjakan sendiri. Oleh karena itu kamu tetap harus berhati – hati dalam melakukan instalasi tersebut. Dan jika anda mengalami kesulitan tentunya kamu harus meminta saran dari ahli yang bersertifikat tentunya.

OK mungkin hanya itu yang bisa saya share mengenai cara instalasi yang baik dan aman untuk listrik rumah kamu.

Terima Kasih

Sabtu, 04 Agustus 2018

Cara Instalasi ELCB untuk keamanan rumah

Cara Instalasi ELCB Untuk Keamanan Rumah
 

Bicara salah satu penyebab utama kebakaran di indonesia dikarenakan terjadinya short (Arus pendek) yang terjadi pada kabel rumah kita. Meskipun setiap rumah pasti memiliki MCB yang terpasang di dinding kita atau hanya terpasang di KWH meter saja.

Apakah anda tahu fungsi Utama MCB....??

    Seperti artikel sebelumnya MCB hanya berfungsi sebagai pembatas arus yang berlebih. Jika arus yang melewati lebih besar daripada kapasitas maksimum MCB maka switch akan trip. itulah fungsi dari MCB.

Nah bagaimana kalau terjadi Short..??

     Maka dari itu dibutuhkan komponen pelindung dari short tersebut yang dinamakan ELCB. Mari kita urai kembali pengertian ELCB, ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah perangkat pemutus yang akan bereaksi apabila terjadi kontak antara Arus load, netral ataupun grounding.
  Prinsip kerja dari ELCB adalah mendeteksi dari kebocoran arus yang terjadi dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari suatu sistem kelistrikkan. Arus yang keluar dari titik fasa dan netral berbanding lurus ( seimbang ) dan apabila terjadi perbedaan nilai antara titik fasa dan netral maka ELCB akan memutuskan aliran listrik pada sistem instalasi. Ketidakseimbangan antara titik fasa dengan netral bisa terjadi karena adanya kebocoran isolasi baik di titik fasa, netral ( bumi / grounding ).
Dari KWH meter biasanya terdapat 3 buat kabel utama yaitu :
1)      Kabel berwarna merah (Load/ Api/ Phasa),
2)      Kabel berwarna biru (Netral),
3)      Kabel berwarna kuning hijau (grounding).
Grounding akan di pasang pada bagian stop kontak yang digunakan dan disatukan menjadi satu             kemudian di tanam ke dalam tanah.

  •     Berikut gambar instalasi 1 ELCB dan 1 MCB :

Keterangan :
    Instalasi 1 ELCB dengan 1 MCB
  1. Kabel merah sebagai Load dari KWA meter akan dikoneksikan ke ELCB dan outputnya akan masuk ke dalam input dari MCB. Dan untuk selanjutnya kabel output dari MCB langsung dikoneksikan ke instalasi listrik rumah kita. Kenapa harus Load, Hal ini dimaksudkan untuk pengaman karena Load ini yang memiliki tegangan meskipun Netral telah terputus.
  2. Kabel biru sebagai Netral dari KWH meter akan dikoneksikan ke ELCb dan output akan langsung ke instalasi listrik rumah kita.
Untuk instalasi 1 ELCB dengan 1 MCB bisa dipasang MCB terlebih dahulu kemudian ELCB atau sebaliknya


  • Berikut gambar instalasi 1 ELCB dan 1 MCB :

Keterangan :
    Instalasi 1 ELCB dengan 1 MCB
1.     Kabel merah sebagai Load dari KWA meter akan dikoneksikan ke ELCB dan outputnya masuk ke dalam input dari MCB 1 dan MCB 2.
1)      Output MCB 1 akan digunakan sebagai listrik khusus penerangan yaitu lampu.
2)    Output MCB 2 akan digunakan sebagai listrik perangkat elektronika seperti TV, kulkas, mesin cuci dan dll.
2.     Kabel biru sebagai Netral dari KWH meter akan dikoneksikan ke ELCb dan langsung ke instalasi listrik rumah kita.
Berikut contoh kapasitas penggunaan ELC dan MCB :
1.  Kita dapat menggunakan ELCB 30 A, tingkat kesensitifan 30 mA. Artinya ELCB tersebut memiliki kekuatan sebesar 30 A dan akan bekerja atau trip jika terjadi short circuit jika hubung singkat sebersar 30mA. Jika ELCB sudah trip (turun) maka harus di reset terlebih dahulu baru switch bias dinaikkan kembali.
Catatan : Jika ingin memasang ELCB yang baik adalah di bawah atau sama dengan 30 mA.
2.      Untuk penggunaan MCB dari gambar di atas ada 2 model :
1)      Menggunakan 1 MCB :
Dapat menggunakan MCB dengan kapasitas 10A atau disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin ada amankan. Jika KWH meter biasanya akan terinstall 3A, 6A, 10A karena sudah spesifikasi dari PLN. Yang terpenting MCB yang berada di dalam harus minimal sama atau lebih kecil dari CB/MCB KWH meter.
2)      Menggunakan 2 MCB :
-          MCB 1 yang digunakan untuk lampu dapat menggunakan kapasitas 2A atau 3A karena penggunaan yang kecil.
-      MCB 2 harus lebih besar dari kapasitas MCB 1 dapat menggunakan 6A karena penggunaan listrik yang banyak.

Tetapi untuk saya menyarankan untuk instalasi untuk rumah kita menggunakan 1 ELCB dengan 2 MCB hal tersebut akan lebih aman bagi rumah kita

Mungkin cukup sekian penjelasan mengenai instalasi ELCB untuk perumahan kita ya. Gimana sudah paham kah? Mudah mudahan dengan artikel yang telah saya tulis ini dapat membantu kalian dalam memahami instalasi ELCB untuk keamanan rumah.

Terima Kasih